Siapa sih hari gini yang ndak ngerti dengan File ISO? Hampir saya pastikan semuanya pasti pernah berhubungan tuh ma file ISO. Apa lagi bagi para linuxer sejati yang dipastikan tiap hari memburu dan mencicipi Distro2 Linux yang dikemas dalam file ISO tersebut.
Menurut Wikipedia yang saya terjemahkan dari GoogleTranslate. kira-kira begini pengertiannya:
ISO image adalah file arsip (juga dikenal sebagai seorang disc image) dari sebuah cakram optik dalam format yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Format ini didukung oleh banyak vendor perangkat lunak. ISO file gambar biasanya memiliki ekstensi file dari. Iso. Nama ini diambil dari ISO ISO 9660 File system yang digunakan dengan CD-ROM media, tetapi citra ISO juga dapat berisi sistem file UDF sejak UDF adalah kompatibel ke belakang dengan ISO 9660.
Dah tahu kan sekarang?
Nah yang bikin saya terpesona di linux tuh karena [buat yang belum tahu saja] file ISO bisa dibuat tanpa bantuan tool [ISOMaster, MagicISO, Nero] lo juragan. Wah keren juga tuuh. Lalu gimana caranya buat tuh FIle ISO??
Langsung saja, untuk mengcopy sebuah CD dan ingin membuatnya menjadi File ISO, langkah2 nya sebagai berikut [diasumsikan letaknya ada di /dev/cdrom]
sudo umount /dev/cdrom
dd if=/dev/cdrom of=NamaFileISO.iso bs=1024
Yang kedua kita akan mencoba membuat File ISO dari sebuah folder / direktori. Perintahnya sebagai berikut .
mkisofs -r -o NamaFileISO.iso /LetakDirektori
0 comments:
Post a Comment