Sejarah Linux

Kenal Linus Tovalds kan? masa ga kenal? Itu lho pembuat kernel linux. Pembuat cikal bakal linux dengan berbagai distro. Yang sekarang menjadi RedHat, Fedora, Debian, Slackware, dan ubuntu serta yang lain.

Sebenarnya Linus ga punya niat buat program kernel yang terkenal di dunia ini. Dia cuma kepingin mengeksplorasi kemampuan prosesor 386 miliknya. Dari pada Ms-DOS (keluarga besar Microsoft) Linus lebih tertarik pada sistem UNIX.

Karena di kampusnya sudah ada MINIX buatan dosennya, Linus mencoba membicarakan dengan dosennya untuk mengebangkan MINIX. Tetapi gurunya menolak. Akhirnya Linus mencoba untuk membuat Program Dasar.

Setelah Program dasar yang berbasis MINIX itu selesai, dalam milis MINIX linus menirim pesan kepada para developer untuk mengembangkan Kernelnya. Tanpa disangka, banyak sekali developer yang tertarik dan bergabung dalam proyeknya. Mereka membuat sources untuk diujikan di Kernel. Sudah barang tentu Linus pernah putus asa, ini dikarenakan terlalu banyak scripts untuk diuji pada kernelnya.

Saat para developer mulai khawatir akan perpecahan di linux, ada dua veteran IT yang membantu Linus untuk menguji script-script yang dikirimkan para developer. Sehingga di dunia Linux tidak terjadi perpecahan.

Sampai sekarang hasil swadaya para developer Linux dapat kita nikmati dalam bentuk Ubuntu, Linuxmint, Debian, Slackware dkk. Tahu ga kalo Linux tu singkatan dari Linus MINIX.