Monday, March 17, 2014
1:27 AM

SSH Tunneling di openSUSE

ssh tunnel di opensuse
Definisi SSH Tunneling adalah menggunakan koneksi server lain yang kita remot menggunakan protokol SSH. Kira-kira seperti itu. Teknik ini pada dasarnya untuk menyembunyikan alamat IP kita. Jadi yang terlihat hanya IP server yang kita pakai koneksinya.

Baiklah, kita langsung mulai.

SSH Tunneling di openSUSE


Untuk melakukan SSH Tunneling, kita memerlukan ssh client. Kebetulan openSUSE dan dihampir semua distro linux sudah menyediakan ssh client secara default. Jadi kita tidak perlu menginstal lagi. Berikut sintaksnya:

ssh -vN -D 1080 -p 443 user@ipserver

Penjelasan:
  • v : Verbose mode, fungsinya supaya OpenSSH menampilkan pesan debug setiap koneksinya. Boleh dipakai, boleh juga tidak.
  • N : Memerintahkan OpenSSH supaya jangan mengeksekusi server remot. Karna tunneling kita hanya memakai koneksi internetnya saja.
  • -D 1080 : Port sockv5 yang akan kita buka.
  • -p 443 : Port akun ssh
Jika kita menggunakan Desktop KDE atau Gnome, kita tinggal memasukkan port sockv5 1080 tersebut ke menu proxy configuration. Atau dapat juga menggunakan proxychains.

Cara instal dan konfig proxychains


Jika belum menambahkan repo packman, tambahkan dulu dengan perintah:
sudo zypper addrepo -f http://packman.inode.at/suse/13.1/ packman
Install dengan perintah:
sudo zypper install proxychains

Ayo kita konfigurasikan proxychains-nya.
Berkas konfig proxychains ada di /etc/proxychains.conf. Hapus isi berkasnya dan paste-kan:
# Some timeouts in milliseconds
tcp_read_time_out 15000
tcp_connect_time_out 8000
[ProxyList]
socks5  127.0.0.1 1080
Saatnya menggunakan proxychains.
Jika kita ingin menggunakan aplikasi yang akan terhubung ke internet, tinggal tambahkan kata proxychains didepannya. Misalnya:

Pada zypper:
su
proxychains zypper sh
Pada YaST:
/usr/bin/xdg-su -c "proxychains /sbin/yast2"

0 comments:

Post a Comment